Pada tahun 2025, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dalam dunia esports semakin meningkat. Pemain profesional kini menghadapi tantangan psikologis yang kompleks, seperti burnout, kecemasan, dan gangguan tidur, yang memengaruhi performa dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
🧠 Tantangan Kesehatan Mental di Esports
Sebuah studi global yang melibatkan lebih dari 1.000 pemain dari 64 negara mengungkapkan bahwa sekitar 36% pemain mengalami kesejahteraan mental yang buruk, dengan 45% menunjukkan gejala depresi sedang hingga berat, dan 33% mengalami kecemasan serupa. Lebih dari 70% responden melaporkan gangguan tidur, yang dapat memperburuk kondisi mental mereka. Esports News UK
Menariknya, durasi bermain tidak selalu berhubungan langsung dengan penurunan kesehatan mental. Pemain di level tertinggi sering kali melaporkan kesejahteraan yang lebih baik, namun juga menghadapi tekanan tinggi terkait performa dan ekspektasi, yang dapat meningkatkan risiko stres dan gangguan mental.
🛠️ Inisiatif Dukungan Kesehatan Mental
Untuk mengatasi masalah ini, berbagai organisasi dan institusi mulai mengimplementasikan program dukungan kesehatan mental bagi pemain esports:
-
Program Pelatihan Kesehatan Mental NCAA: Universitas North Dakota (UND) meluncurkan program pelatihan kesehatan mental untuk tim esports mereka, sejalan dengan pedoman baru dari NCAA. Program ini bertujuan untuk mengurangi stres kompetitif dan tekanan akademik yang dihadapi pemain. University of North Dakota Blogs
-
DUX Academy by Visa: Di Spanyol, Visa dan DUX meluncurkan DUX Academy untuk mendukung pengembangan talenta wanita muda dalam esports. Program ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga menyediakan dukungan mental dan emosional untuk membantu pemain mengatasi tantangan psikologis dalam kompetisi. Diario AS+1Diario AS+1
-
Program #MainSehatBarengCoda: Di Indonesia, Coda Indonesia meluncurkan program edukasi kesehatan mental dan fisik untuk pemain esports. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesejahteraan dalam bermain game dan mendukung pemulihan serta peningkatan performa atlet. www.skor.id
🧩 Peran Organisasi dan Pemain
Organisasi esports dan pemain profesional semakin menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental. Beberapa tim kini mempekerjakan psikolog olahraga dan pelatih mental untuk membantu pemain mengelola stres dan tekanan kompetitif. Pemain seperti Faker dari T1 Esports juga telah berbicara secara terbuka tentang perjuangan mereka dengan kesehatan mental, mendorong percakapan yang lebih terbuka dan mendukung dalam komunitas esports. American Psychiatric Association
🔮 Menuju Masa Depan yang Sehat
Dengan meningkatnya perhatian terhadap kesehatan mental, masa depan esports diharapkan akan lebih berfokus pada kesejahteraan pemain. Inisiatif seperti program pelatihan kesehatan mental, dukungan emosional, dan kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi menjadi langkah penting menuju ekosistem esports yang lebih sehat dan berkelanjutan.