newssportsaz_0q4zf1
Jakarta, 20 Juli 2025 – Dunia musik Indonesia kembali berduka dengan pengumuman pensiun dari beberapa musisi legendaris yang telah lama mewarnai industri hiburan Tanah Air. Keputusan ini datang setelah berbagai pertimbangan pribadi dan profesional.
1. Fariz RM
Fariz Rustam Munaf, yang dikenal sebagai Fariz RM, mengumumkan niatnya untuk pensiun dari dunia musik setelah menyelesaikan kasus hukum yang tengah dihadapinya. Musisi yang dikenal dengan lagu-lagu hits seperti “Sakura” dan “Selangkah ke Seberang” ini memutuskan untuk mengakhiri karier musiknya sebagai bentuk refleksi dan penyesalan atas perjalanan hidupnya. Facebook
2. Fiersa Besari
Fiersa Besari, penulis dan musisi yang dikenal dengan lagu-lagu bernuansa sosial dan alam, mengumumkan hiatus dari dunia hiburan pada awal 2025. Keputusan ini diambil untuk fokus pada kehidupan pribadi dan menjadi ayah yang baik bagi keluarganya. Manajernya mengonfirmasi bahwa Fiersa tidak akan tampil di panggung hiburan untuk waktu yang tidak ditentukan. Sumatera Ekspres+2Kompas.tv+2Sukabumi update+2
3. Young Lex
Rapper Young Lex, yang dikenal dengan lagu “O Aja Ya Kan”, menyatakan niatnya untuk pensiun dari dunia musik. Dalam siaran langsung di platform media sosial, ia mengungkapkan keinginan untuk beralih ke bidang pengembangan game dan teknologi. Keputusan ini mengejutkan penggemarnya, mengingat popularitasnya di dunia musik. Banten Raya – Berkualitas dan Berbeda+1Student Club & Activity Center+1
4. Musisi Lupa Umur
Band baru yang terdiri dari Rudy (eks Caffeine), Candil (eks Seurieus), dan Beddu (eks Cagur), yang dikenal dengan nama Musisi Lupa Umur, merilis single berjudul “Gagal Pensiun”. Meskipun sebelumnya sempat berniat pensiun, mereka kembali ke dunia musik dengan semangat baru dan berharap dapat menginspirasi pendengar untuk tetap berpikir positif dalam menghadapi tantangan hidup. Chartmetric+4https://rm.id/+4Media Indonesia+4Media Indonesia
Keputusan pensiun dari musisi-musisi legendaris ini menandai babak baru dalam perjalanan karier mereka. Meskipun langkah ini mengejutkan banyak pihak, namun merupakan hak pribadi setiap individu untuk menentukan arah hidupnya. Karya-karya mereka akan tetap dikenang dan menjadi bagian dari sejarah musik Indonesia.
